LotR: Beginner Point-of-View – Pembagian waktu, kalender, catatan sejarah, dan Bahasa

pengurus Avatar

[Lanjutan dari e-project tak berujung si Buyung: Lord of the RIngs: Begineer Point-of-View]

Artikel kali ini akan mengulas singkat tentang pembagian waktu ‘the history of the middle-earth’, cara penanggalan yang dilakukan oleh Tolkien, sumber2 ‘sejarah’ dan bahasa yang dipakai dalam fantasi ini.

Selamat menikmati!!!

lotr.jpg

SUMBER SEJARAH

Biar terkesan kayak realita, Tolkien membuat hal yang unik. Dia bilang bahwa kejadian di LOTR, The Hobbit, dan The Silmarillion berdasarkan kopian “Red Book of Westmarch”.

Apa itu Red Book of Westmarch? Red Book of Westmarch adalah kumpulan diari Bilbo Baggins dan diteruskan oleh Frodo Baggins, dan lalu diceritakan ditambahin lagi oleh Sam Gamgee.

Disebutkan, The Hobbit diambil dari chapter “There and Back again, the Hobbit Tale (by Bilbo Baggins)”; lalu LotR dari chapter “Lord of the Rings (by Frodo Baggins)”.

BAHASA DAN ALFABET

Bahasa tertua adalah diciptakan pertama kali oleh elf. Begitu juga dengan alfabet. (Katanya Tolkien sendiri khusus menciptakan alfabet dan bahasa elvish ini lhoo).

Bahasa persatuan Middle-earth adalah disebut ‘common speech’ (alias bahasa inggris). Masing2 ras memiliki bahasa sendiri2, bahkan dalam satu ras bisa memiliki lebih dari 1 bahasa. Ibarat masing2 negara punya bahasa sendiri2, satu negara punya lagi bahasa daerahnya. Ini kadang yang membingungkan kalau baca buku LOTR, satu benda bisa sepuluh nama 🙁

Rohan misalnya, memiliki alfabet yang sama dengan Gondor, tapi mereka punya bahasa sendiri. Begitu juga dwarves di Moria dengan dwarves di Blue Montain.

Skripsi2 kuno dan mantra kebanyakan ditulis dalam elvish, walau bisa jadi bahasanya bukan elvish. Misalnya, mantera yang tertulis di One Ring adalah tulisan elvish, tapi bahasanya adalah Black Speech (atau bahasa orang2 Mordor).

Ash nasg durbatuluk, ash nazg gimbatul, ash nasg thrakatuluk agh burzum-ishi krimpatul

One Ring to rule them all, One Ring to find them, One Ring to bring them all and in the Darkness bind them

Ada beberapa situs diinternet yang memberikan layanan belajar bahasa dan alfabet tulisan elvish karya Tolkien ini. Sayang saya belum sempat mempelajari lebih jauh.

Atau penasaran banget? Silakan buka apendiks LOTR yang biasanya terdapat dibuku ke tiga.

SISTEM KALENDER

Gila kan, sampai2 Tolkien menciptakan juga sistem penanggalannya sendiri, masing2 untuk Hobbit (yg memang kliatannya apik dalam pengarsipan sejarah), Dwarves, Men, dan Elves.

Saya juga ga begitu tahu sistem pengkalenderan ini. Yang jelas kalau di buku ke 3 LOTR ada disebutin gimana cara mengkalibrasi tahun2 itu.

PEMBAGIAN WAKTU

Tolkien membagi-bagi waktu atau jaman fantasinya, yaitu 1st age, 2nd age, dan seterusnya. Namun, sebelun 1st age, ada masa yang disebut dark age. Berikut ringkasan singkat peristiwa masing2 waktu.

Dark Age

Dimulai setelah terciptanya Arda. Aratar (9 avatar yang memiliki super power) diberi wujud oleh Iluvatar untuk turun ke Arda menatanya.

Sesuai namanya, saat itu Arda memang benar2 gelap gulita. Belum ada cahaya sama sekali. Disaat itulah, salah satu dari 9 aratar itu (ingatkan siapa? Yup.. Morgoth aka Menkor yang memiliki knowledge terlengkap) membelot dari harusnya menata Arda menjadi ingin menguasai Arda.

Cahaya baru muncul pertama kali setelah salah satu aratar, Yavanna (Queen of Earth), menciptakan 2 pohon cahaya di Aman (atau Undying land). Cuman cahayanya ini cuman untuk Aman aja, Middle-earth tetap gelap.

Setelah 2 pohon cahaya dibuat, elves dibangun, bersama ents, lalu dragon juga udah. Karena dibangunkan di Middle-earth yang serba gelap, Menkor berkesempatan mengkorupsi elves menjadi orcs dan ents menjadi troll.

Wah.. ini aku malah udah mulai cerita the Silmarillion.. dah ah, jangan diterusin dulu, ntar bahan buat Silmarillion ga ada.

Ga diceritain berapa lama dark age ini, tapi setidak2nya ada sekitar 10.500 tahun. Nah, Dark age berakhir ditandai dengan lahirnya Matahari dan bulan, serta kelahiran manusia pertama.

First Age

Dimulai saat ahirnya Matahari dan bulan, serta kelahiran manusia pertama. Elves saat itu menjadi ‘ruler’ di middle-earth. Men masih pemeran pembantu. Musuh utama masih Menkor.

Banyak legenda2 terjadi di first age ini, yang paling hebat adalah kisah cinta antara Luthien (elf, ce) dengan Beren (Man, co)…. Cerita2 itu dirangkum dalam buku The Silmarillion. Jadi nanti dech, pas di resume Silmarillion aku ceritain.

First age terjadi selama hampir 600 tahun, ditandai dengan dikalahkannya Menkor dengan bergabungnya elves, aratar, dan men. Perang dahsyat ini dikenal dalam sejarah dengan The War of Wrath. Gara2 perang itu bentuk middle-earth berubah (ada beberapa daratan yang hilang gara2 perang).

Second Age

Dimulai setelah kekalahan Menkor dalam the War of Wrath. Second age adalah masa terpanjang dalam sejarah middle-earth (dark age ga diitung lho), hampir 3500 tahun.

Sauron, pembantu Menkor yang paling serem, menggantikan seniornya menjadi Dark Lord. Dia menjadikan Mordor menjadi benteng pertahanan, setelah benteng pertahanan Menkor tenggelam usai the War of Wrath.

Masih ingatkan, pada tulisan sebelumnya saya menjelaskan tentang Numenor? Nah, pulau numenor itu muncul di jaman ini, sebagai hadiah dari Aratar untuk Men yang berjasa. Peradapan yang hebat, dengan armada perang yang dahsyat. Saking dahsyatnya bikin Saruon takut.

Namun dijaman ini pula pulau itu ditenggelamkan karena jatuh sombong… saking kuatnya mereka terhasut rayuan sauron untuk menyerang Aman (tempat para Aratar bersemayam haha).

Namun tidak semua orang2 numenor yang jatuh sombong, beberapa diantaranya ada yang tetap ingin jadi orang baik dan tak terpengaruh hasutan Sauron. Mereka lolos dari hukuman aratar. Mereka berlayar ke Middle-earth… dan disana mereka membangun dua kerajaan besar: Gondor dan Arnor.

Pada jaman kedua ini juga, Sauron membuat the One Ring, yang membuat dia berhasil mendominasi middle-earth. Semua??? Tidak… masih ada (kayak Asterix euy) beberapa wilayah yang terus2an membangkang, mereka menamakannya The Free People. Ada 3 komponen utama the free people: Kerajaan Gondor (men), Kerajaan Arnor (men), dan Kerajaan Nordor (elf – masih ingat apa itu Nordor kan?).

(Perihal cincin ini sangat menarik, bagaimana kejadian membuatnya, cincin2 apa saja yang dibuat dan kepada siapa saja didistribusikan, efeknya apa, siapa itu Nazgul… dan selanjutnya, nanti akan saya ceritakan khusus di bagian Silmarillion yaa… Seru banget lho).

The Free People ini, Men dibawah pimpinan Elendil (founder or Arnor dan Gondor) dan elf dibawah pimpinan Gil-Galad membentuk ‘The Last Alliance of Men and Elves’, merapatkan barisan dan menyerang langsung benteng pertahanan Sauron di Mordor, dan bertempur habis2an… sampai akhirnya Isildur, son of Elendil, memotong jari Sauron yang mengenakan the One Ring.

Nah… kekalahan (sementara) Sauron di “war of Last Allience” ini mengakhiri jaman ke-2.

Third Age

Dimulai setelah Sauron kalah dalam pertempuran The Last Allience. Elves secara periodik migrasi ke Aman. Pertama kali Hobbit muncul dipermukaan. Kehancuran kerajaan Arnor oleh Nazgul, Nazgul sempat menjadi momok, sebelum akhirnya pasukan gagah perkasa Gondor memukul mundur dan menghancurkan benteng mereka di Carn Dum (di ujung utara Misty Mountain… nanti saya kasih petanya). Namun setelah itu mata rantai raja Gondor terputus setelah raja Gondor terakhir ditantang duel satu lawan satu oleh Witchking.

Peristiwa penting lainnya adalah diturunkan 5 wizard ke middle-earth, dibawah pimpinan Saruman the White. Lalu kisah petualangan Bilbo dan 13 dwarves dipimpim Gandalf menaklukkan Smaug, naga jahat yang mengacaukan kedamaian di Erebor, the Lonely Mountain. Ada perang yang seru saat itu disebut dengan “The Battle of Five Armies”, perang aliansi mendadak Men dengan Dwarves, melawan Orcs dan wolf.

Pada pertengahan jaman ke-3 ini ditandai dengan kebangkitan Sauron, yang sempat menyamar sebagai Necromancer, the Dark Wizard. Dia membuat benteng pertahanan di Dol Guldur, di bagiah selatan hutan Mirkwood (kampung Legolas). Kekuatan ini terus berkembang, walau the council (Saruman cs) berhasil mengembalikan Sauron ke Mordor (heran ya, padahal Saruman bisa menghantam Sauron saat itu… jawabannya: nanti.. di the Hobbit).

Peristiwa paling dahsyat dan paling terkenal tentu saja Quest of the Mount Doom…. Dimana the Rulling Ring ditemukan ga sengaja oleh hobbit, dan menjadi rebutan banyak orang. Kisah ini dirangkum dalam 3 buku Lord of The Rings.

Jaman ke-3 ini lamanya 3000-an tahun. Ditutup dengan “The War of the Ring”, pulangnya the ring-bariers (Gandalf, Elrond, Galadriel, Biblo, dan Frodo) ke Aman, dan kembalinya sang raja ke tahta: Aragorn son of Arathorn, King of the reunited Kingdom (Arnor dan Gondor).

Forth Age

Dimulai dengan penghidupan kembali kerajaan Arnor dan disatukan dengan Gondor oleh Aragorn. Ga begitu banyak Tolkien bercerita disini, kayaknya sih sengaja dibuka begitu aja.

Yang paling penting disini adalah, selesainya kopian buku “red Book of Westmarch” di Gondor oleh spesial penulis raja. Buku inilah yang menjadi referensi utama fantasi Tolkien.

Nah… inilah akhir dari artikel ini. Berikutnya, yang paling ditunggu2.. resume dari LOTR. Insyaallah akan dimulai dari Fellowship of the Rings (2 buku), dilanjutkan oleh Two Tower (2 buku), dan Return of the King (2 buku). Kemudian petualangan kita akan mundur terhadap waktu, The Hobbit. Lalu lebih mundur lagi The Silmarillion…..

Sampai jumpa!

Spread the love
        
  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − 1 =

Chat dengan pengurus deGromiest!
#
Agent (Online)
×

Kami di sini untuk membantu. Ngobrol dengan kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.