Categories: Arsip - Tausiyah

Ngalap Berkah

Diary Ramadhan edisi 10 Ramadhan 1432H
Oleh : Abdul Muizz

Dalam berbagai kesempatan, terlontar harapan untuk meraih berkah. Saat bertemu dengan sesama muslim, kita berucap, “Assalaamualaikum warahmatullah wa barakaatuh, semoga keselamatan tercurah padamu, juga rahmat Allah dan barakahNya.” Di saat mengawali makan, kita berdoa, “Allaahumma baarik lanaa.. Ya Allah, berikan barakah pada kami atas apa yang Engkau rizkikan pada kami..”

Saat menghadiri undangan pernikahan, Rasulullah mengajarkan untuk mendoakan pasangan yang menikah dengan doa, “Baarakallaahu lakumaa.., semoga barakah Allah terlimpah atas kalian..” Saat seseorang berulang tahun, kita mendoakan, “semoga dikaruniai umur yang barakah.” Kepada mereka yang sukses menyelesaikan studinya, “semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan barakah.” Kepada keluarga atau saudara yang akan merantau atau mencari pekerjaan, “semoga mendapatkan rezeki yang halal dan barakah.” Saat ada kenalan yang meraih prestasi, “mabruk.. atau baarakallaah..”

Ketika seorang bayi baru dilahirkan, selain ucapan syukur, selamat dan doa untuk si bayi, tak jarang terselip pula sebuah doa, “baarakallah..”

Bagi sebagian kaum muslimin (wa bil khusus para perantau jauh dari keluarga), puasa tanpa sahur tak jadi soal. Ini soal kebiasaan, setelah beberapa hari toh akan terbiasa juga. Namun adalah janji Nabi, “Bersahurlah, karena di dalam sahur itu ada barakah” yang menjadi salah satu motivasi untuk bangun bersahur, sekalipun hanya seteguk air. Sahur adalah sunnah. Tanpa sahur mungkin akan tetap kuat berpuasa, tapi berkah melayang sudah.

MISTERI BERKAH

Entah apa yang ada di pikiran Jabir RA. Dia mengundang hanya Rasulullah SAW dan satu atau dua orang sahabat lain dan menyiapkan makanan ala kadarnya di rumah. Namun Rasul yang mulia tak sampai hati meninggalkan para sahabatnya meneruskan menggali parit untuk perang Khandaq dalam keadaan lapar, sementara beliau menghadiri jamuan makan. Maka bukan seorang dua orang, tapi seluruh sahabat Muhajirin dan Anshar beliau ajak menuju rumah Jabir. Semangat mulia menjamu tamu itu seketika berubah menjadi kebingungan dan kepanikan tuan rumah.

Tapi begitulah adegan barakah itu kemudian dipertontonkan: Rasulullah mulai membagikan roti dan sekerat daging kepada tiap orang sahabat, dan terus melakukannya sampai semua orang merasa kenyang. Jabir RA bersaksi, “sungguh mereka semua makan sampai kenyang sebelum kemudian pergi, sementara kuali milikku tetap utuh seperti semua dan adonan rotiku bisa dibuat roti seperti biasa.” (HR. Bukhari)

BERBUAH DAN BERTAMBAH

Atau kisah luar biasa shahabiyah (sahabat wanita) Ummu Sulaim RA. Tatkala balita kesayangannya meninggal setelah beberapa hari sakit, Ummu Sulaim memiliki alasan yang lebih dari cukup untuk menangisi kepergiannya. Tapi Ummu Sulaim yang bersabar menyembunyikan berita ini kepada suaminya yang baru pulang dan kelelahan. Ia berdandan dan menjamu sang suami malam itu sepenuh hati. Keesokan paginya setelah suaminya merasa segar kembali, baru ia beritahukan kabar wafatnya putra mereka.

Siapa nyana, Allah langsung mengganti balita mereka. Ummu Sulaim mengandung dari hasil hubungan malam itu. Tak berhenti di situ, putranya yang diberi nama Abdullah bin Thalhah ini kelak memiliki tujuh orang putra, yang semuanya penghafal alQuran. Rupanya bukan hanya lantaran keutamaan sang ibu, tapi ada campur tangan doa Rasulullah setelah diceritakan tentang kisah luar biasa kesabaran Ummu Sulaim itu, “semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan barakah pada malam pengantin kalian berdua.”

RAHASIA ALLAH

Sebagai penutup, tak dapat disangka dalam bentuk apa tambahan kebaikan ini. Dalam bukunya, Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, Salim A. Fillah mengatakan:

“Barakah adalah bertambahnya kebaikan dari setiap kejadian yang kita alami dari waktu ke waktu. Barakah dalam kekata Ibnul Qayyim adalah semakin dekat dan akrabnya kita pada Allah. Pada tataran apapun, barakah menghadirkan dunia yang tak tertembus oleh mata kasat kita. Barakah telah menghapus ukuran-ukuran dan standar yang kita pakai untuk mendefinisikan kata ‘bahagia’.”

Semoga Allah mengaruniakan berkah pada diri kita, umur kita, keluarga kita dan apapun aktivitas kita, amin..

Spread the love

Recent Posts

Merayakan 17 Agustus di Groningen bersama DeGromiest

Bulan Agustus selalu membawa semangat yang khas bagi setiap warga negara Indonesia. Tidak hanya di…

3 months ago

Tadarus Keliling Edisi Spesial Bersama Ustadz Hartanto Saryono, Lc

#Latepost Sangat penting untuk menjaga semangat iman dan takwa pasca Ramadan dan Idul Fitri 2024…

3 months ago

Science Room – Zondag met Papa (Pengajian Anak DeGromiest )

30 Juni 2024. Serunya menghabiskan hari Minggu bersama Ayah! Di kegiatan Pengajian Anak DeGromiest kali…

5 months ago

Idul Adha 1445 H/ 2024 M

Alhamdulillah DeGromiest mengadakan salat Idul Adha dan silaturahmi pada tanggal 16 Juni 2024, pukul 07.00-11.00,…

5 months ago

DeGromiest Bercerita #15. Rasulullah yang diludahi orang yahudi (Lazuardi Ismail Firdaus)

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Marhaban Yaa Ramadhan.. Marhaban Yaa Ramadhan.. tim DeGromiest mengadakan program "DeGromiest…

4 years ago