Tadarus Keliling Edisi Spesial Bersama Ustadz Hartanto Saryono, Lc
#Latepost
Sangat penting untuk menjaga semangat iman dan takwa pasca Ramadan dan Idul Fitri 2024 yang lalu. Alhamdulillah DeGromiest kedatangan Ustadz Hartanto, Lc. Al-Hafizh, Founder Yayasan Rumah Tajwid Indonesia, untuk mengisi Kajian di Tadarus Keliling (DarLing) pasca Ramadan.
Kajian diadakan di hari Senin, 22 April 2024, 18.00-20.00 CEST.
Ustadz Hartanto menyampaikan materi mengenai Al Qur’an sebagai penenang jiwa di saat dunia tidak baik-baik saja.
Berikut adalah materi yang dapat kami rangkum di sini (kredit to Mbak Nafi sebagai notulen).
Tadarus secara bahasa artinya saling belajar. Kata dasar berasal dari darosa = belajar
Alquran itu seluruhnya memberi manfaat, bahkan dari setiap hurufnya
Rumah yang di dalamnya dibacakan Al Quran, maka akan banyak kebaikan di dalamnya, didatangi oleh malaikat, dan setan keluar dari sana
Jika rumah tidak dibacakan Al Qur’an: penghuninya akan diliputi kesedihan, kebaikannya sedikit, didatangi banyak setan, dan malaikat keluar
Alquran yang diturunkan itu adalah mubarok, agar orang-orang beriman dapat bertadabbur (mengamalkan kandungan Al Qur’an ), dan agar orang-orang yang memiliki akal sehat senantiasa mengambil pelajaran. Ulul albab: tidak hanya sekedar punya akal, tapi orientasi pikirannya adalah tentang kebaikan
Zikir yg paling utama adalah membaca Al Quran. Karena dibandingkan dengan zikir yang lain, maka membaca Al Quran tidak hanya memberikan asupan pada hati, tetapi didalamnya juga ada ilmu.
Terdapat sebuah kaidah dimana setiap temuan ilmiah akan sejalan dengan Al Quran. Jika tidak, patut dipertanyakan keilmiahannya
Siapa yang berpaling dari Al Quran maka akan merasakan kehidupan yang sempit
Di dalam Al Quran, tidak ada makna yang berulang. Memang ada redaksi yang berulang, tetapi drngan penekanan makna yang berbeda.
Perumpamaan orang yang mengingat Allah dengan yang tidak itu, seperti antara orang yang hidup dan mati. Alquran adalah ruh dari Allah SWT. Sehingga ketika kita membaca Al Quran, kita mendapat ruh darinya.
Orang yang mendapati 3 perkara ini akan mendapatkan nikmatnya iman:
Mencintai Allah dan RasulNya lebih dari cintanya pada yang lain
Mencintai sesamanya karena Allah
Benci kembali pada kejahiliyahan
Ridho vs ikhlas Ridho: rela menerima sesuatu/takdir Ikhlas: dalam beribadah/melakukan sesuatu karena Allah
Cerdas dlm beribadah. Ibadah sesuai momennya. Contoh: saat adzan, ibadah yg paling utama adalah menjawab adzan, bukan membaca Al Qur’an.
Syarat untuk bisa mendapatkan/merasakan ketenangan dengan zikir adalah benahi iman terlebih dahulu