Melanjutkan cerita tentang perjalanan di andalusia, kali ini sy akan sedikit mengeksplore tentang keindahan kota Granada. Yupz, hari ketiga di spanyol kami habiskan di kota kecil yang terletak di sebelah selatan madrid ini. Berangkat dari girona airport Barcelona dan menempuh perjalanan selama 1 jam 30 menit menuju Granada. Kami tiba di Granada sekitar pukul 7 pagi.
Perjalanan dari Barcelona menuju Granada
Brrr… suhu pagi hari di sini cukup dingin, tidak sehangat di Barcelona. Namun hal ini sangat lah wajar karena Granada terletak di dekat pegunungan Sierrra Nevada. Meskipun sudah masuk musim semi namun pegunungan ini masih terlihat putih tertutup salju. Katanya sih, sierra nevada ini memang hampir selalu ditutupi salju sepanjang tahun, kecuali pada saat summer kali ya.
Sampai pagi hari di kota Granada
Dari airport kami langsung menuju ke hostel yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota. Hostel yang kami tuju ternyata tidak jauh dari Albaijn, sekilas tempatnya seperti pemukiman orang arab. Nuansa timur tengah begitu terasa di sini. Hal ini tidak mengherankan, karena kota granada ini dulu termasuk dalam wilayah kekuasaan khilafah Islam Andalusia. Di sini kami juga menemukan mesjid, hehe. Ini adalah mesjid pertama yg kami temukan selama melakukan perjalanan di spanyol.
berjalan menuju hostel
beristirahat sejenak di depan hostel
Mesjid attaqwa
Hostel La Casa Maria
Selepas menyimpan barang2 di hostel, kami pun langsung mencari restoran untuk sarapan, dan tempat yang kami tuju tidak lain dan tidak bukan adalah kebab turki.
Sarapan kebab berjamaah
Tempat wisata yang dikunjungi di Granada ini adalah La Alhambra. Alhambra ini adalah simbolnya kota Granada, wajib hukumnya untuk dikunjungi, hehe. Alhambra adalah sebuah istana dan benteng yang merupakan peninggalan kekhalifahan islam. Alhambra ini dibangun pada masa pemerintahan dinasti nasrid yakni pertengahan abad 14. Hal ini menjadikan Granada sebagai salah satu pusat budaya dan kota wisata terindah di spanyol.
La Alhambra Granada
Alhambra sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya merah. Di beri nama demikian, karena pada malam hari bangunannya terihat kemerah-merahan. Kami mengunjungi istana alhambra sore hari. Sebenarnya ada dua jadwal kunjungan ke Al Hambra ini, yaitu kunjungan pagi sampai siang dan sore sampai malam. Setelah mengantri selama 3 jam, akhirnya kami bisa masuk ke dalam Alhambra tepat jam 10 sore menjelang malam.
Pemandangan di sekitar taman Alhambra
menunggu antrian beli tiket sambil makan kuaci
menunggu antrian masuk sambil foto-foto
saat-saat sebelum masuk ke istana Alhambra
Di Alhambra ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Nasrid Palace. Nasrid Palace merupakan tempat yang paling banyak diminati. Jumlah pengunjung yang bisa masuk ke palace ini pun dibatasi sekitar 100 orang, dengan waktu kunjungan hanya 30 menit sesuai jadwal. Nasrid palace merupakan istana yang sangat unik dengan arsitektur bergaya arabic-persian. Dindingnya dipenuhi oleh dekorasi yang sangat indah dan rumit yang menjadi ciri khas istana arab. Selain nasrid palace, juga terdapat Palace of Charles V. Palace of Charles V merupakan bangunan dengan gaya Renacentist. Istana ini dibangun oleh raja Charles V pada masa kekuasaan roman emperor.
Dari puncak alhambra ini kita juga bisa melihat pesona kota Granada dan bangunannya yang cantik, dengan latar belakang pegunungan sierra nevada yang indah. Pokonya jika teman-teman berkunjung ke Spanyol, sempatkanlah untuk mengunjungi Alhambra di Granada.
Night view of Granada city from Alhambra palace
Berikut ini adalah sebagian foto2 koleksi kami yang menunjukkan keindahan Granada dan alhambra-nya.
menuju alhambra
Pemandangan indah di taman Alhambra
Palace of Charles V
The red fortress
Alhambra Museum
The inside of Palace of Charles V
The inside of Nasrid Palace
Golden room of Nasrid Palace
Nice Siluette at Nasrid Palace
Arabic architectur of Nasrid Palace
Night view of Nasrid Palace
Mengabadikan momen berharga di Alhambra
Groningen, 18 April 2010
Irfan Prabudiansyah